FBS Bereputasi, Prof Lasmawan mengajak Semua Tendik untuk mengambil peran dalam ketercapaian tujuan Lembaga.

Ngayah, Tendik FBS Undiksha Implementasikan Tri Hita Karana di Pura Dalem Pengembak.
Agustus 12, 2022
LAKSANAKAN KEAKRABAN MAHASISWA – MAHASISWA BARU KENALI FBS LEBIH DEKAT
Agustus 19, 2022
Ngayah, Tendik FBS Undiksha Implementasikan Tri Hita Karana di Pura Dalem Pengembak.
Agustus 12, 2022
LAKSANAKAN KEAKRABAN MAHASISWA – MAHASISWA BARU KENALI FBS LEBIH DEKAT
Agustus 19, 2022

Universitas Pendidikan Ganesha mengusung Visi Menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia pada Tahun 2045. Cita cita besar tersebut digayung bersambut oleh Fakultas Bahasa dan Seni dalam pencapaian visi agar bisa segera terwujud. Langkah yang dilakukan tidak hanya implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi, tetapi perlu juga dilakukan penguatan hard dan soft skill tenaga kependidikan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha. Penguatan hard dan softSkill ini dilakukan melalui Workshop pada tanggal 12-13 Agustus 2022 di Kuta, Badung.

Dekan FBS Undiksha, Prof. Dr, I Made Sutama, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, seluruh komponen harus bergerak dalam keselarasan, apapun posisinya, semua memiliki peran yang sangat penting, begitu juga dengan tenaga kependidikan yang memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada mahasiswa. Dalam membangun keselarasan ini, konsep tri hita karana menjadi landasan yang kuat dalam implementasi hard dan soft skill tenaga kependidikan. dimana hubungan yang baik dengan Tuhan, hubungan yang baik dengan manusia dan hubungan yang baik dengan lingkungan. Dalam paparannya Dekan asal Ubud ini menyampaikan kunci dari Soft Skil adalah dari pikiran dan hati. Dengan pikiran yang jernih, pikiran yang tenang maka niscaya akan lebih mudah untuk mencari sebuah solusi dalam menyelesaikan suatu masalah. Hardskillpun perlu dikembangkan dengan menambah wawasan diri untuk mendukung ketercapaian arah dan sasaran yang sudah ditetapkan oleh lembaga.

Turut diundang Bapak Wakil Rektor Undiksha Bidang perencanaan, administrasi, keuangan dan sumberdaya manusia, Prof Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., yang sekaligus sebagai pemateri dalam Workshop ini. Ia membawakan materi tentang tantangan pendidikan tinggi di era Revolusi 4.0 dan era Society 5.0. Dalam penyampaiannya, tagihan dari SDM masa depan yaitu wajib memiliki kualifikasi, Agensi, dan Kolaborasi. Ketiga tagihan ini menjadi jalan dalam membentuk SDM yang kompeten dan kompetitif. Pemenuhan dalam tagihan tersebut tentunya tidak mudah, perlu adanya sebuah latihan dan penguatan yang salah satunya adalah melalui kegiatan workshop ini. ia juga menambahkan terdapat 10 karakter dasar yang wajib dimiliki oleh staff, Listening, Empathy, Healing, Awareness, Persuasion, Conceptualization, Foresight, Stewardship, Commitment to the growth of peope, dan Building community.

Wakil Rektor asal Bangli ini ingin mengajak semua tenaga kependidikan untuk selalu meningkatkan diri dalam meningkatkan kompetensi diri yang mampu memberikan kontribusi untuk mewujudkan Undiksha semakin unggul. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan makan malam. (hms)