Kompetisi Nasional, Mahasiswa Undiksha Boyong Tiga Piala
Mei 19, 2021IMBASADI 2021, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Bali Antarkan Undiksha Jadi Juara Umum
Juni 8, 2021Singaraja– Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah mencanangkan sebagai International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL). Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mempercepat mewujudkan visi menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. Fakultas pun gayung bersambut untuk mewujudkan target tersebut melalui berbagai program. Tidak terkecuali Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yang menggulirkan program peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi tenaga kependidikan (Tendik).
Peningkatan penguasaan bahasa internasional ini dilakukan melalui pelatihan yang dibuka Dekan FBS, Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd, Jumat (4/6/2021). Pelatihan yang digelar dua kali setiap Minggu ini berlangsung selama tiga bulan. Pada kesempatan tersebut, Prof. Sutama menyampaikan dalam mewujudkan Undiksha sebagai IRUEL maupun mempercepat mewujudkan visi, upaya yang dilakukan tidak hanya cukup pada peningkatan kualitas akademik dan yang lebih luas dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tetapi juga perlu didukung dengan peningkatan mutu tenaga kependidikan yang sangat bersentuhan dengan pelayanan publik. “Relevansi dari kegiatan ini yang mengacu pada visi universitas, yang tentunya wajib didukung untuk peningkatan sebuah mutu. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan profesionalitas pegawai Fakultas Bahasa dan Seni,” jelasnya.
Penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, sambung Dekan asal Ubud, Kabupaten Gianyar ini juga untuk mendukung program internationalization at home yang telah dicanangkan Undiksha pada tahun 2019. Melalui program ini, Undiksha diinginkan menjadi rumah belajar masyarakat internasional. “Dengan menguasai bahasa Inggris khususnya, tenaga pendidik akan siap memberikan pelayanan kepada mahasiswa atau tamu dari luar negeri,” tegasnya.
Kegiatan pelatihan ini lebih menekankan pada speaking dengan metode student center. Diharapakan seluruh peserta mengikuti dengan baik, sehingga menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. (rls/hms)