Rapat Kerja Tahunan Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Asing Masa Bakti 2022/2023
April 17, 2022Sharing & Caring Himpunan Jurusan Bahasa Asing ke Panti Asuhan Yasa Kerthi
Juli 23, 2022Jumat, 20 Mei telah dilaksanakan kegiatan workshop keterampilan berorganisasi di kampus bawah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha. Workshop keterampilan berorganisasi ini sendiri sebetulnya ialah salah satu program kerja dari bidang satu HMJ BA yakni Pendidikan dan penalaran. Adapun gambaran umum dari workshop ini adalah diskusi atau kerja praktik tentang topik tertentu di mana sekelompok orang berbagi pengetahuan atau pengalaman mereka. Sedangkan pengertian dari Keterampilan berorganisasi adalah kemampuan yang dapat membantu seseorang menggunakan waktu, sumber daya, hingga energi secara efisien untuk menyelesaikan tugas. Dengan menguasai kemampuan ini seseorang dapat memprioritaskan dan merencanakan hal yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan. Memiliki keterampilan berorganisasi yang mumpuni akan menjadikan seseorang mudah berkoordinasi serta berkomunikasi dengan orang lain di lingkup organisasi, hal ini memungkinkan seseorang tersebut dapat menyelesaikan tugas serta menjalani organisasi dengan baik yang nantinya akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain dalam organisasi tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa workshop keterampilan berorganisasi ini memiliki tujuan untuk mengasah serta meningkatkan kemampuan berorganisasi para mahasiswa. Manfaat dari diadakannya workshop ini sendiri selain meningkatkan kemampuan berorganisasi, workshop keterampilan berorganisasi ini secara tidak langsung akan memperluas relasi antar mahasiswa serta membuka pikiran mahasiswa dengan saring berkomunikasi dan berbagi ilmu. Diharapkan dengtan diadakannya workshop ini mampu meningkatkan kualitas para mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha dalam berorganisasi kedepannya.
Putu Yogi Sugi Pradana, selaku ketua panitia dari workshop ketarmpilan berorganisasi memaparkan bahwa dalam kegiatan workshop ini ia mengusung tema “Form the spirit of LESM : (Leadership, Entreprenourship and Social Movement) to become a great leader” tema ini diambil dikarenakan untuk menjadi pemimpin yang baik dan bijak pada dasarnya harus memiliki dasar jiwa yaitu jiwa kepemimpinan, jiwa kewirausahaan dan tak lupa sebagai mahasiswa kita memiliki fungsi sebagai agent of change maka dari itu jiwa yang terakhir adalah jiwa penggerak sosial. Yogi sendiri juga memberikan pesannya tentang workshop kali ini. “Pesan saya terhadap pelaksanaan workshop ini adalah workshop tahun ini sudah berjalan dengan lancar tetapi mungkin untuk kegiatan workshop selanjutnya bisa melibatkan mahasiswa umum juga karena kegiatan sangat bermanfaat dalam kita mengikuti organisasi dan agar kegiatan ini juga lebih berdampak untuk mahasiswa diluar fungsionaris HMJ Bahasa Asing.” Papar Yogi saat diwawancarai. Terakhir, Yogi juga menambahkan harapannya untuk workshop keterampilan berorganisasi yang telah usai diadakan tersebut. “Harapan saya terhadap workshop ini semoga peserta dari kegiatan workshop tahun ini bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih lagi dalam berorganisasi baik itu dalam kepanitiaan, struktur maupun keterampilan berorganisasi. dan semoga di kegiatan workshop selanjutnya dapat lebih menginspirasi untuk seluruh mahasiswa khususnya dijurusan bahasa asing.” Ucap Yogi di akhir wawancara.
Selanjutnya, Adapun Kesan dan Pesan dari I Wayan Adi Suastawan selaku koordinator bidang 1 yang mengadakan Workshop Keterampilan Berorganisasi 2022 ini mengatakan bahwa workshop tahun ini cukup melelahkan karena workshop ini biasanya diadakan selama dua hari tetapi tahun ini hanya dilakukan 1 hari penuh dari pagi sampai sore karena Wakil Rektor 2 tidak mengizinkan adanya kegiatan yang dilakukan di hari libur atau sabtu dan minggu. Selain melelahkan juga menyenangkan karena Adi tidak hanya menjadi koordinator bidang tetapi Adi juga dipercaya menjadi pemateri dan juga moderator dalam workshop tahun ini. Tentu mendapat ketiga peran dalam satu kegiatan merupakan tantangan tersendiri bagi Adi khususnya hal manajemen waktu, pikiran, dan tenaga. Adi berpesan untuk workshop berikutnya diharapkan seluruh fungsionaris HMJBA bisa mengikuti workshop dengan lebih kondusif dan antusiasmenya ditingkatkan jangan sampai ketika pemateri menjelaskan di depan yang lainnya sibuk memperhatikan smartphone. Jadi Adi berharap untuk lebih respect dengan orang yang berbicara di depan.
Adi juga menjelaskan perbedaan workshop tahun lalu dengan workshop tahun ini bisa dilihat dari waktu pelaksanaannya dan jumlah materi. Tahun lalu dilaksanakan selama 2 hari pada hari sabtu dan minggu dengan 20 materi masing-masing 10 materi perharinya tetapi tahun ini diadakan 1 hari penuh dan langsung membawakan seluruh materi. Selanjutnya yang menjadi perbedaan lainnya adalah pembaruan materi yang diangkat. Tahun lalu tidak ada materi mengenai ketua panitia dan pergaulan dalam organisasi tetapi di tahun ini Adi merancang novelty atau memberikan novelty materi pergaulan dalam organisasi berupa sharing session dan materi ketua panitia. Alasan menambah materi pergaulan dalam organisasi ialah kita sadari organisasi itu terdiri dari banyak orang dengan pola pikir yang berbeda dengan diberikan materi pergaulan ini masalah yang sering terjadi seperti adanya circle dalam cirle, diskiriminasi, dan anggota yang tidak pernah muncul dalam kegiatan dapat diminimalisir. Lalu alasan menambahkan materi ketua panitia ini diharapkan agar ketua panitia yang terpilih nanti mampu mengetahui segala tugasnya dengan baik tanpa harus bertanya-tanya lagi secara berlebihan.