
Magang di Jepang: Mahasiswa Undiksha Rilis Buku Berbasis Pengalaman
Juni 4, 2024
FBS Undiksha Gelar Rapat Lanjutan untuk Pengembangan Desa Binaan
Juni 6, 2024Singaraja, 5 Juni 2024 – Delapan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) diundang sebagai narasumber dalam rangkaian acara di RRI Pro 2 Singaraja yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Juni 2024. Mereka membahas topik penting mengenai peran anak muda sebagai kader waspada predator anak dan penanganan stunting.
Mahasiswa yang menjadi narasumber berasal dari beberapa program studi (Prodi) diantaranya Putu Anggi Yumika Shanti, Gede Susila Darma Putra, dan Putu Febry Valentina Griadhi, dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Ni Kadek Lia Samandani dan I Kadek Dwik Widiadnyana, dari Prodi Pendidikan Bahasa Bali, Dyajeng Ayu Permatasari, Komang Danda Widya Anugrah, dan Ni Komang Sri Krisna Dewi dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Dalam diskusi tersebut, para mahasiswa menekankan pentingnya peran anak muda dalam mencegah dan mengatasi ancaman predator anak serta masalah stunting. Mereka berbicara tentang berbagai strategi dan langkah yang dapat diambil untuk menangani kedua isu ini. Untuk predator anak, strategi meliputi edukasi melalui media sosial dan partisipasi dalam kegiatan komunitas. Sementara itu, terkait penanganan stunting, mereka menyoroti pentingnya nutrisi yang baik, penyebarluasan informasi tentang layanan kesehatan, dan edukasi bagi orang tua mengenai pentingnya gizi sejak dini.
Kehadiran mahasiswa FBS sebagai narasumber ini menjadi salah satu bentuk bukti komitmen FBS Undiksha dalam menghasilkan mahasiswa dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Keterlibatan mahasiswa dalam acara ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki kemampuan akademis yang baik tetapi juga siap berkontribusi secara nyata dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa FBS Undiksha mampu mencetak mahasiswa yang kompeten, berwawasan luas, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.