BEM FBS GELAR PELANTIKAN DAN RAKER
Maret 28, 2024RAIH GELAR DOKTOR BIDANG LINGUISTIK – FBS KEMBALI BERBANGGA
April 5, 2024Dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melakukan kunjungan ke Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Kunjungan ini adalah kegiatan awal dari serangkaian aktivitas pembinaan desa di Desa Les. Kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis, 28 Maret 2024 memiliki beberapa agenda, yaitu mengunjungi kantor desa, sekolah-sekolah, hingga destinasi pariwisata yang ada di Desa Les. Dosen-dosen dengan antusias melakukan observasi terhadap segala potensi yang dimiliki Desa Les. Desa yang terdiri atas 2500-an warga ini merupakan desa binaan FBS yang akan dikembangkan segala potensi yang dimiliki sehingga dapat mewujudkan desa yang lebih baik.
Ditemui di Kantor Desa Les, Kepala Desa Les, Adi Wistara, S.H. mengatakan, “Terdapat beberapa sekolah potensial yang dimiliki Desa Les, tetapi belum berkembang secara maksimal. Sekolah-sekolah tersebut, seperti SD N 5 Desa Les, SD N 1 Desa Les, SD N 3 Desa Les, dan SMP N 6 Tejakula.” Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa selain sekolah, terdapat beberapa potensi Desa les lain yang dapat dikembangkan, seperti Sanggar Labda Manohara yang perlu dioptimalkan lagi. Terdapat pula Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Desa Les yang berkonsentrasi pada produksi garam dan gula tradisional, minyak kelapa, serta arak. Desa yang memiliki 9 (sembilan) Banjar Dinas ini juga memiliki air terjun tertinggi di Buleleng yang masih perlu diupayakan agar lebih berkembang. Hal yang paling ditekankan oleh Kepala Desa Les adalah sektor pertanian yang cenderung jarang dilirik oleh warga desa.
Banyak upaya pembinaan yang akan dapat dilakukan FBS berdasarkan hasil wawancara para dosen FBS terhadap Kepala Desa Les. Desa yang memiliki gunung dan pantai ini memiliki beberapa upaya pembinaan yang menjanjikan, di antaranya adalah melakukan pelatihan keterampilan pramuwisata, menyelenggarakan lomba futsal dan menulis profil desa, mengadakan pelatihan sarana upacara agama, optimalisasi sekolah sastra, hingga eksplorasi kesenian khas Desa Les.
Kegiatan berkunjung ke desa binaan merupakan wujud pengabdian FBS kepada masyarakat desa untuk membangun ketahanan hidup pedesaan yang lebih baik lagi. Ide-ide inovatif diharapkan lahir dari dosen-dosen FBS melalui kompetensinya untuk mengoptimalisasikan segala peluang-peluang desa binaan. Muara dari kegiatan ini adalah sinergi antara FBS dan desa binaan dalam mewujudkan Desa Les menjadi desa yang unggul.