FGD Review Borang Akreditasi, PSR FBS Undiksha Tingkatkan Kualitas
Oktober 16, 2024Tingkatkan Minat Magang Internasional, Prodi Bahasa Jepang Gelar Sosialisasi
Oktober 24, 2024Festival Bahasa dan Sastra Tahun 2024 hadir dengan rangkaian kegiatan yang menarik dan edukatif. Salah satu acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah (HMJ BSID) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) adalah Lomba Nyurat Lontar yang digelar di Gedung Sasana Budaya Singaraja pada 14 Oktober 2024.
Lomba ini diikuti oleh 49 siswa dari SMA dan SMK se-Bali yang memperebutkan piala bergilir dari Rektor Universitas Pendidikan Ganesha. Para peserta berlomba menunjukkan keterampilan mereka dalam menuliskan aksara Bali di atas lontar, sebuah tradisi yang sarat dengan nilai budaya dan sejarah. Untuk menjaga kualitas dan objektivitas penilaian, panitia menghadirkan tiga juri berpengalaman: Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M.Si., Ketut Sidang Partayasa, S.Pd., dan Putu Pertama Yasa, S.Pd., M.Pd.
Dengan mengusung tema “Basa lan Sastra ring Kakuub Jagat,” lomba ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Bali, terutama dalam penulisan aksara Bali yang kaya akan nilai sejarah. Selain itu, acara ini mendorong para peserta, khususnya generasi muda, untuk berkreasi dan menyalurkan ide-ide serta cerita mereka melalui aksara Bali, sehingga dapat menjadi media edukatif yang meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya lokal.
Ketua Panitia Festra 2024, Ni Komang Sri Krisna, menyampaikan harapannya, “Semoga tujuan kami dalam menyelenggarakan lomba-lomba ini dapat tercapai, yaitu sebagai bentuk kecintaan terhadap bahasa dan sastra, sekaligus untuk merayakan Bulan Bahasa.”
Mengusung tema besar “Bahasa dan Sastra dalam Kebhinekaan Global,” Festra 2024 menekankan pentingnya bahasa dan sastra sebagai identitas budaya yang unik di tengah masyarakat yang semakin multikultural. Tema ini juga mengajak para peserta dan masyarakat luas untuk mengedepankan kreativitas, inovasi, dan toleransi dalam menghadapi arus globalisasi, di mana pertukaran budaya dan pemahaman antarkomunitas menjadi sangat penting.
Dengan acara seperti ini, Undiksha berupaya membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis, sekaligus menjadikan bahasa dan sastra sebagai kunci dalam merawat keragaman yang harmonis.