Safari Strategi PMB: Tim FBS Undiksha Latih Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Bali
Mei 21, 2024FBS Undiksha Gelar Kuliah Tamu, Jelajahi Sastra dan Pertunjukan Bali
Mei 22, 2024Dosen di perguruan tinggi, di samping melakukan darma pengabdian kepada masyarakat karena tuntutan profesi; pula banyak yang memiliki kegiatan sosial berkelanjutan di masyarakat. Rupanya sebagai satu spirit kerja, mengabdi kepada masyarakat telah mendarah daging di kalangan sejumlah dosen.
Inilah yang dilakoni Dr. I Wayan Artika, S.Pd., M.Hum. lewat Komunitas Desa Belajar Bali yang dibangunnya. Komunitas yang berlokasi di Desa Batungsel, Kecamtan Pupuan, Kabupaten Tabanan ini bergerak dalam literasi akar rumput. Dengan dukungan Fakultas Bahasa dan Seni dan Balai Bahasa Provinsi Bali, gerakan literasi akar rumput dapat berkembang pesat.
Komunitas Desa Belajar Bali dan gerkan literasi akar rumput telah menjadi laboratorium pengembangan literasi. Sebagai akademisi, I Wayan Artika senantiasa menganalisis praktik-praktik literasi di akar rumput yang sering luput dari praktik literasi elitis. Atas kiprahnya itu, I Wayan Artika kerap kali diundang untuk menjadi instruktur literasi di lembaga, kampus, komunitas, dan terutamanya sekolah.
I Wayan Artika dikenal dengan gerakan literasi, khususnya literasi Indonesia di akar rumput, yang kerap diabaikan. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha, tentu senantiasa bangga dengan kiprah salah seorang dosennya, mengambil bagian dalam persoalan masyarakat, yakni dalam bidang literasi.
Inilah yang menjadi alasan Balai Bahasa Provinsi Bali selalu melibatkan I Wayan Artika dalam urusan literasi, baik di Bali maupun di tingkat nasional. Baru-baru ini I Wayan Artika hadir sebagai instruktur literasi dalam kegiatan Penguatan Literasi di SMKN 2 Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Program ini khusus bagi SMK Pusat Keunggulan (SMKPK) yang mana harus menyelenggarakan salah satu program, yakni penguatan literasi dan numerasi. Penggagas program ini Dirjen Pendidikan Vokasi meminta agar SMKPK-SMKPK di Bali yang mendapat dana program harus bekerja sama dengan Bali Bahasa Provinsi Bali.
Dalam kegiatan yang berlangsung tanggal 21 Mei lalu I Wayan Artika membawakan materi mengenai kekhasan literasi di SMK. Menurut I Wayan Artika, literasi di SMK harus mengarah kepada penciptaan produk. ”Jadi akan sangat beda karakternya, antara literasi di sekolah secara umum dan literasi di sekolah kejuruan,” tandasnya.
Lewat popularitas I Wayan Artika sebagai pegiat gerakan literasi akar rumput, FBS Undiksha telah mengambil bagian penting dalam pembangunan literasi bangsa. Hal ini menunjukkan FBS Universitas Pendidikan Ganesha selalu hadir di tengah-tengah masyarakat akar rumput bagi gerakan literasi Indonesia.