Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Kembali Gelar Bunkasai XII
November 27, 2018FBS Selenggarakan Rapat Kerja; Penyusunan Kegiatan dan Anggaran Tahun Anggaran 2020
Januari 18, 2019Kegiatan workshop sebagai salah satu bentuk kegiatan profesional development kembali digelar oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha. Kegiatan workshop kali ini bertemakan “Pengembangan Kamus Elektronik” dengan mengundang nara sumber dari Universitas Indonesia, Nazarudin, M.A. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jumat, 30 November 2018, dengan mengambil tempat di Ruang Seminar Nitisastra Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha yang memiliki keterkaitan dengan penggunaan kamus di dalam melangsungkan proses pembeajaran.
Ketua Panitia, I Wayan Swandana, S.S., M.Hum. mengungkapkan penyelenggaraan dari workshop ini dilatarbelakangi bahwa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris atau bahasa lainnya yang sebagian mata kuliahnya adalah berhubungan dengan menemukan makna sebuah kata, pelafalan dan cara pengucapan, ejaan, asal usul sebuah kata, sinonim dan antonim, kata-kata sastra dan peribahasa sehingga kamus merupakan media belajar yang wajib digunakan baik bagi dosen maupun mahasiswa. “Dengan adanya kegiatan workshop ini, diharapkan para peserta khususnya para dosen dapat memperkaya pengetahuan dan pengalamannya dalam menyusun dan mengembangkan kamus elektronik yang mana bahwa sebagai dosen bahasa hendaknya tidak saja sebagai konsumen dari kamus tetapi juga mampu sebagai produsen dari kamus ini” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara sebagai upaya dalam meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan teknologi di dalam proses pembelajaran. Diharapkan pula agar kegiatan akademik seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin sesuai dengan perkembangan dan inovasi teknologi di dunia pendidikan, sehingga dapat mengikuti dan memanfaatkan keterbaharuan dari perkembangan teknologi sebagai media pembelajaran.
Di dalam pelaksananya, Nazarudin memberikan berbagai informasi tentang perkembangan aplikasi terbaru yang dapat digunakan untuk pembuatan kamus elektronik. Disamping itu, beliau juga memberikan pelatihan mengenai proses penyusunan kamus elektronik yang saat ini mulai banyak digunakan khususnya untuk pembelajaran bahasa karena dalam penggunaannya lebih efisien dan fleksibel jika dibandingkn dengan kamus cetak pada umumnya.