Tim Nisei Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Raih Juara Ketiga Lomba Microteaching Digital
Mei 27, 2024FBS Undiksha Kirim Empat Mahasiswa ke MCUT Taiwan melalui Program Fast Track
Mei 28, 2024Singaraja, 28 Mei 2024 – Di tengah pesatnya perubahan dan tantangan di era Society 5.0, dunia pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menanggapi kebutuhan ini, Unit Penunjang Akademik Politeknik Negeri Bali mengundang Made Hery Santosa, dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), sebagai narasumber dalam Lokakarya Metodologi Pembelajaran Bahasa Terkini Tahun 2024.
Lokakarya yang bertema “Penguatan Metodologi Pengajaran Bahasa dan Pemanfaatan Teknologi di Era Society 5.0” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan menyiapkan para pengajar bahasa menghadapi perkembangan teknologi terkini seperti Metaverse dan Artificial Intelligence (AI), serta keselarasannya dengan Masyarakat 5.0. Sebagai pendidik di era Society 5.0, pengajar harus memiliki keterampilan digital dan berpikir kreatif. Hery Santosa diundang karena keahliannya dalam pembelajaran bahasa dan keterampilannya di bidang digitalisasi.
Hery mengungkapkan bahwa para peserta sangat aktif terlibat dalam kegiatan yang menekankan kompetensi pedagogis dan integrasi teknologi di era Society 5.0 dalam konteks pembelajaran bahasa. Peserta belajar tentang konsep Xtended Reality (XR) dan Artificial Intelligence (AI), khususnya Generative AI (GenAI) dalam konteks pembelajaran bahasa. Hery juga menjelaskan bahwa seiring pesatnya perkembangan teknologi, peran Masyarakat 5.0 di Revolusi Industri 4.0 harus semakin diselaraskan agar bisa berjalan berdampingan, menciptakan masyarakat yang cerdas dan mampu menghadapi berbagai tantangan serta memperoleh solusi dari masalah yang ada, khususnya dalam pembelajaran bahasa. Integrasi teknologi yang relevan sangat penting dipahami, dan dengan kompetensi pedagogi yang kuat, pembelajaran bahasa dapat lebih efektif dan bermakna untuk menyiapkan SDM yang mampu berkiprah di dunia global tanpa melupakan kearifan lokal.
Diundangnya Hery Santosa menjadi bukti keunggulan dan komitmen FBS sebagai pusat unggulan di bidang bahasa, seni, dan budaya, terutama dalam hubungan antara pembelajaran bahasa dan AI. Semoga ilmu yang dibagikan bermanfaat untuk kemajuan pembelajaran bahasa ke depannya.