Gencarkan Pelaksanaan Program Desa Binaan – FBS Laksanakan Bakti Sosial ke Desa Les
April 27, 2024MENJADI SARJANA YANG SUJANA – FBS GELAR YUDISIUM SECARA LURING
April 29, 2024Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menorehkan prestasi. Pada tahun ini, salah satu mahasiswa FBS Undiksha berhasil lolos dan memperoleh Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024. P2MW dengan jenis industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata diperoleh oleh Dyajeng Ayu Permatasari yang merupakan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang sekaligus menjadi ketua tim dalam P2MW ini. Prestasi ini membuktikan bahwa FBS sangat serius menggarap jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa. P2MW yang dibimbing oleh Dr. Kadek Wirahyuni, S.Pd., M.Pd. sebagai dosen pembimbing ini mengangkat judul “Lunga: Teman Bepergianmu”. P2MW “Lunga: Teman Bepergianmu” merupakan industri kreatif yang berjalan di bidang busana siap pakai dengan fokus jenis sandal dan sepatu berbahan variasi kain endek. Nama “Lunga” memiliki makna melangkah/bepergian. Dyajeng Ayu Permatasari selaku penggagas penamaan P2MW ini berharap produk yang diproduksi dapat menemani setiap langkah pembeli sehingga selalu mengingat Lunga sebagai teman bepergiannya. Lunga juga diibaratkan harapan anak muda yang melangkah unggul dan maju, tanpa meninggalkan adat dan tradisi asalnya.
Terdapat beberapa tantangan yang sempat dialami dalam program. Tantangan tersebut salah satunya adalah target produk yang memengaruhi produksi produk sehingga perlu penyesuaian. Target pasar justru cenderung tidak hanya diisi oleh kalangan anak muda saja, melainkan juga pekerja kantoran, dosen, pecinta etnik bahkan ibu-ibu yang suka tampil formal dan unik. Kendati demikian, segala macam tantangan bisa diselesaikan Dyajeng Ayu Permatasari dengan baik.
Ditemui di Gedung Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha, dengan semangat Dyajeng Ayu Permatasari berbagi tips untuk dapat berhasil lolos P2MW. Ia menyarankan untuk tidak mengabaikan poin-poin penting yang semestinya tercantum di setiap substansi proposal karena hal tersebut akan sangat memengaruhi kualitas proposal. Begitu pula terhadap jumlah persenan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) di setiap kategori tidak boleh lebih dari ketentuan pusat. Selain memberikan tips, Dyajeng Ayu Permatasari juga berterima kasih kepada pihak Dekanat FBS karena telah menyediakan berbagai fasilitas pembimbingan. Semoga kesuksesan salah satu mahasiswa ini FBS ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang lainnya sehingga semakin tercipta potensi-potensi lulusan yang menjadi pengusaha andal kelak nanti.