Ada pertemuan ada juga perpisahan, namun perpisahan bukanlah arti bahwa pertemanan itu telah usai, masih ada rasa persaudaraan yang mengikat kita “kata Dekan FBS Undiksha” dalam acara pisah kenal antara kepala tata usaha FBS yang lama bapak Nyoman Marjaya, SE dengan penggantinya Bapak  Nyoman Doddy Widhiastana, S.E. pada hari Selasa 06-06-2017. Dalam sambutannya Bapak Komang Marjaya menyampaikan  pesan dan pengalamannya selama menjabat di FBS “saya bangga pernah menjadi bagian dari FBS Undiksha, solidaritas dan keakraban dari seluruh warga FBS menjadikan saya bangga, yang menjadikan saya untuk tetap kangen akan suasana di FBS. Awal saya dipindahkan ke FBS saya pernah merasa takut, karena banyak anggapan bahwa FBS itu seram dalam istilah bali “nakutin”, terlebih dipimpin oleh Bu Titiek (Dekan FBS), namun ketika saya terjun langsung di FBS anggapan itu salah. Perjalanan karier saya di FBS baru setahun, saya masih banyak “hutang” yang belum bisa saya “bayar”. Waktu setahun bagi saya itu belum cukup untuk namanya berkarier dalam sebuah unit baru, minimal perlu 3-5 tahun untuk mendapatkan hasil kerja dari pekerjaan yang sudah diambil yang nantinya bisa diteruskan pada Kabag.TU yang baru. Kini saya harus mengemban tugas baru dari Rektor sebagai KaBag. Keuangan yang sekaligus sebagai PPK (Penjabat Pembuat Komitmen) Undiksha. Sebuah pekerjaan yang cukup berat bagi saya, dimana sewaktu waktu saya harus berhadapan dengan namanya inspektorat dan BPK”.  Beliaupun meminta maaf jika ada dari perkataan dan perbuatan yang salah baik itu sengaja maupun tidak.

Pejabat baru yang akrab dipanggil dodik dalam perkenalanya mengatakan selama 16 tahun kariernya di Undiksha selalu berkutat di Rektorat saja, diawali di bagian perencanaan, yang kemudian ditugaskan ke bagian akademik rektorat, dan balik lagi ke bagian perencanaan sebagai Kasubbag. Diakhir  sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih dan meminta dukungan dari seluruh warga FBS, untuk dapat bekerjasama dalam mencapai keberhasilan dari suatu pekerjaan. Sambutan yang singkat itupun disambut hangat oleh semua staf dan jajaran pimpinan di FBS.

Dekan FBS sebelum menutup acara, mengingatkan kepada Kabag TU yang baru, bahwa kita semua disini bisa dikatakan orang “unik”, FBS itu tidak hanya berkarakter tapi FBS itu juga “unik”. Semua memiliki karakter yang berbeda. Cara pendekatan yang berbeda. Beliau juga berpesan kepada Pak Nyoman yang akan di tugaskan di rektorat, untuk tetap menjaga nama baik FBS. Diakhir acara, dilakukan dengan acara foto bersama dan makan siang bersama. (lepi)