Yudisium FBS Undiksha, Lulusan Diajak Tetap Dukung Pengembangan Universitas

JBSID Undiksha, Memantik Kreativitas Lewat Kelas Sastra
Juli 19, 2021
Cerita Wisuda ke-65 Undiksha, Wisudawan Basindo Lulus Melalui Publikasi Artikel sebagai Pengganti Skripsi
Agustus 27, 2021
JBSID Undiksha, Memantik Kreativitas Lewat Kelas Sastra
Juli 19, 2021
Cerita Wisuda ke-65 Undiksha, Wisudawan Basindo Lulus Melalui Publikasi Artikel sebagai Pengganti Skripsi
Agustus 27, 2021

Singaraja- Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha (FBS-Undiksha) menggelar yudisium untuk wisuda periode Agustus 2021, Kamis (22/7/2021). Kegiatan yang berlangsung melalui daring ini diikuti 151 lulusan yang terdiri atas Jurusan Bahasa Asing, Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, dan Jurusan Seni dan Desain.

Dekan FBS, Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd., menyampaikan keberhasilan para lulusan untuk menyelesaikan pendidikan tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari orangtua, dosen, dan juga tenaga kependidikan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para orangtua karena telah mempercayakan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan di FBS Undiksha. Begitu juga para peserta yudisium yang telah turut berkontribusi dalam peningkatan daya saing fakultas dan universitas melalui prestasi,” katanya.

Pasca yudisium maupun wisuda, peran lulusan dinyatakan tidak langsung berakhir. Dukungan untuk pengembangan universitas masih sangat diperlukan, seperti promosi ke khalayak umum maupun keterlibatan dalam berbagai kegiatan, seperti tracer studi maupun akreditasi. “Setelah ini (wisuda,red), peran tetap penting. Karena mutu perguruan tinggi dilihat dari seberapa kualitas lulusan dan seberapa besar peran lulusan untuk mendukung pengembangan universitas,” tegasnya.

Lebih lanjut, para lulusan diajak untuk terus meningkatkan kualitas dan menggali potensi unggulan diri. Memasuki era revolusi industri 4.0, tidak kalah penting lagi juga harus mampu bersikap adaptif, yaitu mampu tetap bersaing di tengah perubahan yang cepat. “Peningkatan kompetensi maupun literasi harus tetap dilakukan sebagai bekal untuk menghadapi persaingan dan perubahan. Kami ingin para lulusan kedepan menjadi orang-orang yang berdaya saing dan mampu berkontribusi dalam pembangunan,” pungkasnya