“Serba Pertama Kalinya”Yudisium Daring Fakultas Bahasa dan Seni di Tengah Pandemi Covid

Usung “Melawan Covid-19”, Karya Dua Mahasiswa Seni Rupa Undiksha Lolos Pameran Internasional
Mei 24, 2020
Workshop Strukturisasi Kurikulum Merdeka Kampus Merdeka FBS Undiksha 2020
FBS Undiksha Sambut Tahun Akademik 2020/2021 dengan Kurikulum Kampus Merdeka dengan Workhop Restrukturisasi Kurikulum
Juli 17, 2020
Usung “Melawan Covid-19”, Karya Dua Mahasiswa Seni Rupa Undiksha Lolos Pameran Internasional
Mei 24, 2020
Workshop Strukturisasi Kurikulum Merdeka Kampus Merdeka FBS Undiksha 2020
FBS Undiksha Sambut Tahun Akademik 2020/2021 dengan Kurikulum Kampus Merdeka dengan Workhop Restrukturisasi Kurikulum
Juli 17, 2020

Pelaksanaan Yudisium Daring Periode Juni 2020

Singaraja, FBS – Teruntuk pertama kalinya Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha menyelenggarakan yudisium di tengah pandemi covid. Ada yang berbeda dari yudisium-yudisium sebelumnya, yudisium periode bulan Juni yang dilaksanakan pada hari Selasa (30/06/2020) teruntuk pertama kalinya dilaksanakan dengan sistem daring, mengingat diberlakukannya new normal yang tidak mengijinkan pertemuan yang dihadiri banyak orang secara langsung. Prof. Sutama yang merupakan Dekan FBS menyudisium 66 eksaminandus yang terdiri dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (5 orang), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (50 orang), Prodi Pendidikan Bahasa Jepang (8 orang), dan Prodi Pendidikan Seni Rupa (3 orang).

Yang tak kalah membanggakan adalah mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Ni Putu Liana Santy berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 3,98 dengan predikat pujian, dimana dalam penyampaian pesan dan kesannya yang hangat, Liana mengucapkan banyak syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas Undiksha yang telah membantu mahasiswa di bidang administrasi dan para dosen yang telah membimbing mahasiswa dalam penyelesaian studi di tengah pandemi covid yang sulit ini.  “Yudisium yang serba dimulai dengan kata pertama. Pertama kalinya yudisium harus dilaksanakan secara online di tengah pandemi covid, untuk pertama kalinya mahasiswa harus lebih giat, bekerja keras dalam pembuatan skripsi karena harus dicek dengan sistem plagiasi” ucap Prof. Sutama dalam sambutan Dekan FBS saat pelaksanaan yudisium.

Sebuah capaian yang membanggakan karena kaidah ilmiah yang harus ditempuh sesulit ini bisa dilalui oleh para eksaminandus. Diharapkan mahasiswa yang telah tamat agar tetap dapat berkontribusi terkait dengan kemajuan almamater. Pelaksanaan yudisium secara daring diakhiri dengan suka cita dan haru oleh seluruh eksaminandus dan civitas lainnya. Semoga pandemic covid segera berkahir dan kondisi bisa lebih baik kedepannya. (fbs)