Catatan Suksesi HMJ BSID FBS Undiksha Ditengah Pandemi Global

Tiga Keutamaan Bahasa Bali yang Patut Kita Banggakan
Februari 8, 2021
Tantangan Pemimpin Gerakan Mahasiswa Era Disrupsi – Catatan Kritis Untuk Ega dan Justiawan
Maret 7, 2021
Tiga Keutamaan Bahasa Bali yang Patut Kita Banggakan
Februari 8, 2021
Tantangan Pemimpin Gerakan Mahasiswa Era Disrupsi – Catatan Kritis Untuk Ega dan Justiawan
Maret 7, 2021

Singaraja, Tepat sudah setahun kepengurusan Dewa Ananda dan sungguh jadi ujian pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah (HMJ BSID) Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Namun, tanpa dinyana jika pandemi mengubah hidup manusia di bumi. Program kerja yang sudah siap, yang disusun hanya beberapa hari sebelum pandemi. Tiada terbersit di pikiran siapapun jika dunia akan berubah. Dalam segala kegamangan itulah, Dewa Ananda menjalankan organisasi mahasiswa di tingkat jurusan, yang bernggotakan sekitar 300-an mahasiswa.

20 Pebruari 2021, Dewa Ananda dan pengurus HMJ BSID menyerahkan tongkat estafet. Pengalaman setahun pandemi, mungkin sedikit menjadi pedoman menyelenggarakan sebuah organisasi yang hampir seluruh kegiatannya akan dilakukan secara virtual.

Acara suksesi ini dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, ketua jurusan dan sekretaris, koorprodi, dan sejumlah dosen, serta perwakilan lembaga mahasiswa di FBS dan Undiskha. Pada sambutannya, dekan FBS, Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd., menyampaikan penekanan-penekanan penting terkait suksesi dan peran mahasiswa yang sangat berat saat ini dalam kancah kompetisi  universitas di Indonesia dan di luar negeri.

“Hari ini kalian mneyelenggarakan suksesi. Ini acara rutin. Namun demikian jangan menganggap acara ini biasa-biasa saja.” Kata Dekan, yang terasa sangat mendasar.

Menurut Prof. Sutama, suksesi menjadi hal yang sangat penting karena akan menghasilkan pemimpin untuk setahun berikutnya.